Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
loading...

Kondisi Xiaomi SU7 yang terbakar karena kecelakaan yang melibatkan fitur ADAS. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah China melarang produsen mobil menggunakan istilah "mengemudi pintar" dan “mengemudi otonom” ketika mereka mengiklankan fitur bantuan pengemudi. Bahkan, mereka juga akan memperketat aturan seputar peningkatan teknologi tersebut. Apa alasannya?
Mandat terkait iklan kendaraan ini disampaikan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dalam pertemuan dengan hampir 60 perwakilan dari produsen mobil belum lama ini.
Langkah ini menyusul kecelakaan fatal yang melibatkan sedan terlaris Xiaomi SU7 pada Maret 2025 silam yang memicu kekhawatiran luas mengenai keselamatan kendaraan.
Temuan awal menunjukkan mobil Xiaomi terbakar setelah menabrak tiang beton di pinggir jalan dengan kecepatan 97 kilometer per jam, beberapa detik setelah pengemudinya mengambil alih kendali dari sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS - Advanced Driving Assistance System).
Berdasarkan aturan yang diperbarui, produsen mobil tidak lagi diizinkan untuk menguji dan meningkatkan ADAS mereka melalui pembaruan perangkat lunak jarak jauh untuk kendaraan yang telah dikirimkan kepada pelanggan tanpa persetujuan.
Mandat terkait iklan kendaraan ini disampaikan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dalam pertemuan dengan hampir 60 perwakilan dari produsen mobil belum lama ini.
Langkah ini menyusul kecelakaan fatal yang melibatkan sedan terlaris Xiaomi SU7 pada Maret 2025 silam yang memicu kekhawatiran luas mengenai keselamatan kendaraan.
Temuan awal menunjukkan mobil Xiaomi terbakar setelah menabrak tiang beton di pinggir jalan dengan kecepatan 97 kilometer per jam, beberapa detik setelah pengemudinya mengambil alih kendali dari sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS - Advanced Driving Assistance System).
Berdasarkan aturan yang diperbarui, produsen mobil tidak lagi diizinkan untuk menguji dan meningkatkan ADAS mereka melalui pembaruan perangkat lunak jarak jauh untuk kendaraan yang telah dikirimkan kepada pelanggan tanpa persetujuan.
Lihat Juga :