Otak AI Xpeng Siap Bikin Mobil Mereka Nyopir Sendiri di Jalanan Indonesia!
loading...

Yuan Tingting, Senior Director of Autonomous Driving Products Xpeng, menegaskan bahwa perusahaan telah mengembangkan teknologi otonom yang mampu mengatasi berbagai rintangan di jalan. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
HONG KONG - Bagi Xpeng, mobil tidak sekadar soal performa, kenyamanan, atau desain. Tapi, juga kecerdasan buatan (AI) yang tertanam di dalamnya. Lewat chip Turin buatan sendiri, Xpeng siap mengenalkan teknologi otonom ke tanah air.
Xpeng mengklaim bahwa mobil-mobil mereka dilengkapi “otak” yang mampu berpikir dan bertindak layaknya pengemudi berpengalaman.
Yuan Tingting, Senior Director of Autonomous Driving Products Xpeng, menegaskan bahwa perusahaan telah mengembangkan teknologi otonom yang mampu mengatasi berbagai rintangan di jalan.
“Kami telah mengembangkan teknologi otonom yang bisa membuat mobil melaju secara otomatis untuk berbagai rintangan,” kata Yuan Tingting. Ia mencontohkan bagaimana mobil Xpeng dapat berkendara secara otonom dari kota Shenzen yang menggunakan mobilnya memakai setir kiri ke Hong Kong yang setir kanan. “Komputer di mobil bisa mengenali situasi di jalan, hingga membaca marka atau rambu,” katanya.
Level Otonom: Masih Perlu Pengawasan, Tapi Sudah Canggih!
Penting untuk dicatat bahwa teknologi otonom Xpeng saat ini masih berada di Level 2 dan Level 2+. Artinya, mobil memang dapat melaju secara otomatis dalam kondisi tertentu, tetapi pengemudi tetap memegang peran penting.
“Teknologi otonom Xpeng memang masih berada di Level 2 dan Level 2+. Artinya memang belum sepenuhnya bisa berjalan sendiri. Pada teknologi otonom Level 2 itu, pengemudi perlu memantau secara aktif dan harus siap mengambil kendali kapan saja," jelas Yuan Tingting.
Xpeng mengklaim bahwa mobil-mobil mereka dilengkapi “otak” yang mampu berpikir dan bertindak layaknya pengemudi berpengalaman.
Yuan Tingting, Senior Director of Autonomous Driving Products Xpeng, menegaskan bahwa perusahaan telah mengembangkan teknologi otonom yang mampu mengatasi berbagai rintangan di jalan.
“Kami telah mengembangkan teknologi otonom yang bisa membuat mobil melaju secara otomatis untuk berbagai rintangan,” kata Yuan Tingting. Ia mencontohkan bagaimana mobil Xpeng dapat berkendara secara otonom dari kota Shenzen yang menggunakan mobilnya memakai setir kiri ke Hong Kong yang setir kanan. “Komputer di mobil bisa mengenali situasi di jalan, hingga membaca marka atau rambu,” katanya.
Level Otonom: Masih Perlu Pengawasan, Tapi Sudah Canggih!
![Otak AI Xpeng Siap Bikin Mobil Mereka Nyopir Sendiri di Jalanan Indonesia!]()
Penting untuk dicatat bahwa teknologi otonom Xpeng saat ini masih berada di Level 2 dan Level 2+. Artinya, mobil memang dapat melaju secara otomatis dalam kondisi tertentu, tetapi pengemudi tetap memegang peran penting.
“Teknologi otonom Xpeng memang masih berada di Level 2 dan Level 2+. Artinya memang belum sepenuhnya bisa berjalan sendiri. Pada teknologi otonom Level 2 itu, pengemudi perlu memantau secara aktif dan harus siap mengambil kendali kapan saja," jelas Yuan Tingting.
Lihat Juga :