Toyota Siap Akuisisi Neta untuk Memperkuat Pasar China

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:24 WIB
loading...
A A A
Pada awal 2025, usulan kepemilikan saham sebesar 50 persen hanya dengan harga 3 miliar yuan (414 juta dolar AS) memangkas valuasi perusahaan menjadi 6 miliar yuan (828 juta dolar AS), artinya ada penurunan sebesar 80 persen. Hal ini membuat marah para investor awal dan yang didukung negara, termasuk 360 Security Technology, yang pendirinya, Zhou Hongyi, menarik investasi lanjutan sebesar 138 juta dolar AS yang dijanjikan.

Kepercayaan investor terhadap manajemen Neta sejak saat itu memburuk. Secara finansial, Neta telah membukukan kerugian kumulatif sebesar 18,3 miliar yuan (2,53 miliar dolar AS) selama tiga tahun dan berutang kepada pemasok sebesar 6 miliar yuan (828 juta dolar AS).

Perusahaan mengusulkan untuk mengubah 70 persen utang pemasok menjadi ekuitas dan membayar sisanya secara mencicil, dengan peringatan bahwa perusahaan dapat gagal bayar upah dan asuransi sosial tanpa modal baru. Jika Neta bangkrut, investor pemerintah akan diprioritaskan dalam pembayaran utang, sehingga pemasok berada dalam risiko.

Meskipun terjadi kekacauan, Neta tetap mempertahankan beberapa nilai teknologi dan pasar. Pada 26 Maret, perusahaan ini memperoleh perjanjian utang-untuk-ekuitas senilai 2 miliar yuan (276 juta dolar AS) dengan 134 pemasok utama dan menerima dukungan finansial dari lembaga-lembaga Thailand dan Solotech dari Hong Kong.

Jika kesepakatan ini berlanjut, Toyota dapat memanfaatkan aset Neta dan pengetahuan lokalnya untuk mempercepat peluncuran kendaraan listriknya di China. Namun, Direktur Komunikasi Merek Toyota China, Xu Yiming, membantah rumor tersebut dengan mengatakan, “Kami belum mendengar apa pun tentang ini!”
r
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rasakan Performa Geely...
Rasakan Performa Geely EX5 dari Jakarta hingga Bandung
Merek Jepang Didesak...
Merek Jepang Didesak Segera Produksi Baterai Sendiri
Toyota Yakin Teknologi...
Toyota Yakin Teknologi Baterai seperti Ini Tidak Dimiliki Mobil Listrik China
Toyota dan BMW Desak...
Toyota dan BMW Desak Thailand Serius di Mobil Hybrid
Innova Zenix Terbakar,...
Innova Zenix Terbakar, Toyota Gerak Cepat Lakukan Investigas
Kei Car Listrik Bikinan...
Kei Car Listrik Bikinan BYD Jadi yang Pertama Tembus Pasar Jepang
China Puji Performa...
China Puji Performa Pakistan dalam Perang 4 Hari dengan India
3 Penyebab China Sukses...
3 Penyebab China Sukses dapat Diskon Tarif Impor AS dari 145% ke 30%
Alasan AS Sulit Kalahkan...
Alasan AS Sulit Kalahkan China Sebagai Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang
Rekomendasi
4 Pondok Pesantren di...
4 Pondok Pesantren di Jawa Barat Dapat Bantuan Fasilitas Sanitasi dan Air Bersih
Polemik TNI Jaga Kejaksaan,...
Polemik TNI Jaga Kejaksaan, DPP PGNR Sebut Sudah Prosedural
Polisi Tangkap 93 Mahasiswa...
Polisi Tangkap 93 Mahasiswa Peserta Demo Ricuh di Depan Balai Kota Jakarta
Berita Terkini
Harga Suzuki Fronx di...
Harga Suzuki Fronx di Indonesia: Lebih Murah dari Kompetitor? Ini Prediksinya!
Honda Resmikan Istana...
Honda Resmikan Istana Mobil Bekas Bersertifikat, Bukan Sekadar Jual-Beli Rongsokan!
Apakah Motor Custom...
Apakah Motor Custom Kena Tilang? Pahami Jenis Motor Modifikasi yang Sesuai Aturan
Harga Mobil di Indonesia...
Harga Mobil di Indonesia Salah Satu Termahal di Dunia: Pajak Biang Keroknya? Waktunya Pemerintah Evaluasi!
Rasakan Performa Geely...
Rasakan Performa Geely EX5 dari Jakarta hingga Bandung
Gaikindo Mendukung Insentif...
Gaikindo Mendukung Insentif Tidak Hanya untuk Mobil Listrik, tapi Juga Hybrid, LCGC, hingga ICE
Infografis
5 Negara yang Menggunakan...
5 Negara yang Menggunakan Jet Tempur Buatan China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved
OSZAR »