Selamat Tinggal, Yamaha Akhirnya Menyuntik Mati Yamaha YZF-R6
loading...

Yamaha YZF-R6 akhirnya berhenti produksi karena pasar motor sport 600cc yang makin mengecil dan emisi yang tidak sesuai dengan tuntutan. Foto / IST
A
A
A
TOKYO - Yamaha akhirnya mengucapkan selamat tinggal bagi motor mereka yang sangat legendaris, Yamaha YZF-R6. Motor yang pertama kali diluncurkan pada 1998 itu akhirnya berhenti produksi akhir tahun ini.
Keputusan Yamaha mengakhiri petualangan Yamaha YZF R6 didasari oleh perkembangan teknologi emisi yang sudah mencapai Euro 5 sementara Yamaha YZF-R6 masih mengadopsi teknologi emisu Euro 4. Terlebih lagi Yamaha juga melihat potensi pasar motor 600 cc semakin mengecil dan tidak sebesar ketika pertama kali Yamaha YZF-R6 diperkenalkan pertama kali. (Baca juga : Mau Beli Mobil Bekas, Awas Jangan Tertipu Harga Murah )
"Dengan pertimbangan yang mendalam akan pasar otomotif, tren yang berkembang dan regulasi, Yamaha akan menghentikan produksi YZF-R6. Yamaha sangat memahami betapa besarnya sejarah dari model ini. Mengenai masa depan modeltersebut, Yamaha tetap berupaya melihat ide-ide dan konsep baru yang bisa mendukung konsumen dan membesarkan pasar, kami akan berupaya memberikan pengalaman menarik buat konsumen," demikian keterangan resmi Yamaha.
Yamaha YZF-R6 tidak berhenti produksi sendirian. Beberapa model lainnya juga divonis mati seperti Yamaha Vmax, Yamaha WR250R dan Yamaha Smax. Untuk pasar Indonesia, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah membawa dua motor yang disuntik mati yakni Yamaha YZF-R6 dan Yamaha Vmax dalam bendera Yamaha CBU.
Diketahui Yamaha YZF-R6 adalah motor sport modern pertama di era 1990-an yang dibuat oleh Yamaha. Motor ini merupakan pijakan awal Yamaha dalam membuat motor sport dengan kubikasi yang lebih kecil. Di ajang motorsport, motor itu juga sering menjuarai berbagai event sehingga membuat Yamaha YZF-R6 sangat populer. (Baca juga : Hati-hati Kabel di Skutik ini Jadi Favorit Gigitan Tikus )
Keputusan Yamaha mengakhiri petualangan Yamaha YZF R6 didasari oleh perkembangan teknologi emisi yang sudah mencapai Euro 5 sementara Yamaha YZF-R6 masih mengadopsi teknologi emisu Euro 4. Terlebih lagi Yamaha juga melihat potensi pasar motor 600 cc semakin mengecil dan tidak sebesar ketika pertama kali Yamaha YZF-R6 diperkenalkan pertama kali. (Baca juga : Mau Beli Mobil Bekas, Awas Jangan Tertipu Harga Murah )
"Dengan pertimbangan yang mendalam akan pasar otomotif, tren yang berkembang dan regulasi, Yamaha akan menghentikan produksi YZF-R6. Yamaha sangat memahami betapa besarnya sejarah dari model ini. Mengenai masa depan modeltersebut, Yamaha tetap berupaya melihat ide-ide dan konsep baru yang bisa mendukung konsumen dan membesarkan pasar, kami akan berupaya memberikan pengalaman menarik buat konsumen," demikian keterangan resmi Yamaha.
Yamaha YZF-R6 tidak berhenti produksi sendirian. Beberapa model lainnya juga divonis mati seperti Yamaha Vmax, Yamaha WR250R dan Yamaha Smax. Untuk pasar Indonesia, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah membawa dua motor yang disuntik mati yakni Yamaha YZF-R6 dan Yamaha Vmax dalam bendera Yamaha CBU.
Diketahui Yamaha YZF-R6 adalah motor sport modern pertama di era 1990-an yang dibuat oleh Yamaha. Motor ini merupakan pijakan awal Yamaha dalam membuat motor sport dengan kubikasi yang lebih kecil. Di ajang motorsport, motor itu juga sering menjuarai berbagai event sehingga membuat Yamaha YZF-R6 sangat populer. (Baca juga : Hati-hati Kabel di Skutik ini Jadi Favorit Gigitan Tikus )
Lihat Juga :